Hantu Wanita Hamil Yang Keguguran

Dulu di kampung gw ada yang namanya si A. Nah si A ini lagi ngandung tua, trus dia diajak ma suaminya itu ke luar kota. Ga tau deh gimana ceritanya si A ini keguguran (kalau dari cerita sih, si A ini jatuh). Nah si A juga meninggal tidak lama setelah proses nglahirin.

Atas keputusan si Suami akhirnya si A di makamkan di kampung gw, trus si baby di makamin di kampung si suami. Waktu ngemakamin si A malam hari. Hanya segelintir orang yang melakukan prosesi pemakaman itu. Yang lebih parah orang2 yang ke pemakaman itu hanya pake penerangan sekadarnya (pake penerangan teplok, mungkin hampir mirip kayak lilin kali ya). uda gitu pas ujan gerimis pula.

Selang beberapa hari, sebut aja pak B. Waktu itu pak B baru pulang dari masjid. Saat pulang dari masjid itu, pak B dengar suara cewek nangis. Pak B penasaran donk, nah di carilah muasal tangis itu. Ketika pak B sampai di bawah pohon jambu yang ada di gang kecil yang menuju makam, suara itu jelas banget, tapi ketika di cari ke sekeliling ga da tu cewek. Tapi pak B heran, kog suaranya masih jelas banget gini, akhirnya dia menengadahkan kepala ngeliat ke atas pohon jambu itu.

Arwah Hantu Wanita Hamil Yang Keguguran
Arwah Penasaran Wanita Hamil Yang Keguguran
BUSSYYEETTTTtt...!! Pak B ini kaget banget ngeliat ada cewek pake pakaian putih nangkring di pohon jambu itu. Kata pak B si cewek itu nangis nyari anaknya. Spontan donk pak B ni lari pontang panting. Paginya cerita ini cepet banget nyebar ke saentero kampung, dan selang beberapa hari setelah itu, tetangga si A juga ngalamin hal serupa. Sebut aja pak C, pak C waktu itu lagi nyuci motor di teras rumah malam2. Nah pas lagi asyik nyuci motor, dari jauh pak C ni liat becak mendekat. Tapi ada yang aneh dengan becak ini. Becak warnanya putih, si tukang becak ma yang naik juga pake pakean putih semua.

Diamatin donk tu becak dari jauh ma pak C. Setelah becak itu dekat betapa kagetnya pak C ini cz yang dia liat itu ternyata si A yang lagi naik becak sambil ngegendong baby. Uda gitu si A ngeliatin pak C, trus senyum dan manggil nama pak C sambil nglambaiin tangan gitu. Langsung aja pak C ni langsung tancap gas masuk rumah. Waktu itu sampai berminggu2 orang2 kampung takut keluar rumah kalau magrib udah tiba.

Hantu Penumpang Taksi Misterius

Cerita ini didapat asli dari pengemudi taksi yang ngantar gua serta teman2 pulang ke rumah rekan gua di depok. Sesudah kita rame2 konsultasi & ngetik skripsi di warnet dekat universitas. Malam itu, sesudah makan roti bakar 24jam di margonda, kita nyetoptaksi didalam perjalanan, seperti layaknya biasa.

Gua nanya2 ke sopir taksi “pak, tempat siniangker tidak ?”trus, pak sopirnya cerita perihal cewek mahasiswi yang meninggal tertabrak di gerbatama ui. Hantunya senantiasa nyetop taksi yang melalui gerbatama serta minta diantar pulang ke bintaro. Umumnya sopir yang ngantar disuruh nunggu depan rumah dengan alasan si mahasiswi akan ngambil uang di rumah.

Hantu Penumpang Taksi Misterius
Hantu Penumpang Taksi Misterius
Namun, sesudah 1-2 jam nunggu, orangnya tidak nongol2. Selanjutnya pak sopir ngetok pintu rumahnya serta bicara dengan orang rumah. Sesudah diceritain perihal tersebut, seisi rumah segera nangis serta bapak tuh cewek ngambil duit biaya taksi lantas ngasih ke pak sopir serta minta maaf atas momen itu. Sopir taksi yang kita tumpangi kebetulan mengalami sendiri peristiwa itu.

Makhluk Gaib Siluman Penghuni Sungai Cipunagara

makhluk gaib Siluman penghuni sungai cipunagara
Siluman Penghuni Sungai Cipunagara
Karena lambaian tangannya akupun berenang mendekatinya padahal menurut temanku dia tidak melihat sosok siapapun disana. Setelah aku mendekat, dia langsung menarik lenganku dan mengajak berjalan-jalan, yang paling aneh tiba-tiba aku dan dia sudah berada ditengah taman bunga yang amat asri. Saat itu aku benar-benar terpesona akan kecantikan paras dan tubuh sintal yang selalu bergayut manja disampingku. Tubuhnya yang menguarkan bau yang harum memabukan dan tatapan mata yang tajam mampu menghipnotis jiwa dan ragaku hingga luluh lantak tak berdaya.

Di taman nan indah dan asri itu kami bercengkrama dan saling mengenalkan diri masing-masing namaku nawang ayu siapa nama akang ucapnya mengenalkan diri sambil balik bertanya. Ahmad warga kampong dekat sini jawabku menyambut uluran tangannya sementara mataku tak lepas menatap tubuhnya yang amat sempurna dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dimana nyai tinggal dan dengan siapa tanyaku ingin tahu. Ya inilah tempatku, aku tinggal bersama orangtuaku, ujarnya sambil tersenyum manis. Hah.. nyai tinggal ditaman ini selorohku pura-pura terkejut.

Ya bukan ditaman ini, ya disana dirumah kedua orangtuaku, sahutnya sambil bersandar manja.
Bersamaan dia menunjuk tampak didepanku tampak bangunan megah yang belum pernah kulihat seumur hidupku. Padahal sebelumnya aku tak pernah melihat bangunan apapun disana .

Akang ahmad sudah punya istri?? Selidiknya ingin tahu. Belum, mana ada gadis yang mau sama orang seperti aku, kataku merendah. Ah akang bisa aja padahal nyai juga mau jadi istri akang, asal akang juga mau jadi istri nyai, ucapnya terus terang. Mendadak jantungku berdetak kencang mendengar kesungguhannya. Mau tidak jadi istri nyai? Tanyanya penasaran. Akang ingin ketemu dulu dengan orang tua nyai, kataku memohon. Kenapa tidak? Ayo ikut nyai sekarang. Ajaknya sambil menarik tanganku beranjak meninggalkan taman bunga.

Kamipun berjalan diatas bebatuan selebar dua meter yang tertata rapih dan memanjang hingga kedepan bangunan mewah didepan sana. Dikiri kanannya ditumbuhi aneka bunga nan harum semerbak. Bak dua insane yang telah lama menjalin cinta kamipun berjalan bergandeng tangan dan sesekali diselingi saling peluk.
Semakin dekat aku semakin terpana menyaksikan kediaman kedua orangtua Nawang Ayu. Aku sempat merasa rendah diri pasalnya jauh sekali dengan tempat tinggal orang tuaku. Melihat hak itu nawang ayu masih tetap memaksaku masuk kedalam rumahnya. Diseberang meja tampak duduk seorang lelaki dan wanita paruh baya yang berwajah anggun penuh wibawa.

Kang ahmad ini bapak dan ibuku ujar nawang ayu mengenalkan kedua orangtuanya sambil tertunduk lesu dan rasa malu yang teramat sangat aku hany bisa mengangguk dan dengan kelu menyebut namaku rasanya aku tak sanggup menatap keduanya kala itu aku ibarat tahanan yang menunggu vonis hakim. Pak, bu, ini temen nyai yang ingin ketemu namanya ahmad ucap nawang ayu seolah ingin menyadarkanku maksud kedatangan ku. Dimana nak ahmad tinggal dikampung bojong jawabku singkat. Ayo jangan malu-malu...... ayo katakan kepada bapak maksud kedatangan nak ahmad kesini timpal nawang ayu sambil tersenyum. Ayo katakana nak ahmad kata wanita tua itu menyuruhku bicara terus terang.

Sebenarnya saya dating kesini untuk melamar puteri bapak dan ibu, tuturku dengan diliputi rasa was-was. Kapan utusan dari keluarga nak ahmad akan dating kesini? Tanya bapak nawang ayu. Dengan sepontan dan tanpa sadar aku menyebut hari tanggal dan bulan lamaran nanti. Padahal secara akal sehat mustahil aku akan melangsungkan pernikahan selain belum memiliki persediaan sebagaimana lelaki suku sunda, aku juga tidak tahu apakah kedua orang tuaku berkenaan atau tidak.

Kemudian bapak nawang wulan berkata yang berisi ancaman bila aku ingkar janji. Camkan nak ahmad, janjimu itu harus ditepati apa bila ingkar rohani dan jasmani mu akan berubah seperti kami.

Dan setelah mengakhiri kata-katanya tiba-tiba suasana menjadi gelap gulita. Ketika terang, wujud nawang ayu pun sudah berubah dari pusat sampai bagian bawah tubuhnya berubah menyerupai seekor uadng begitu juga kedua orangtuanya. Setelah aku melihat wujud mereka yang sebenarnya, perlahan.. tubuh ku melesat terbang keatas dan tiba-tiba aku sudah berada di permukaan sungai cipunagara dengan perlahan aku berusaha berenang menepi. Dan aku ditemukan oleh warga yang memang sejak semalaman mencariku.

Aku bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Kata temanku yang mandi bersamaku, saat aku mandi di sungai aku tenggelam dan hilang disungai, dan saat dicari oleh warga, mereka tidak berhasil menemukanku. Mereka bingung karena mustahil ada yang bisa bertahan dan hidup didalam air semalaman. Setelah itu aku dibawa pulang warga, setibanya dirumah aku menceritakan semua kejadian yang aku alami kepada keluargaku. Rupanya orangtuaku mempercayai dan menanggapinya dengan serius.

Akupun dibawa ke seorang paranormal di indramayu, yang dianggap bisa mengobati, hasilnya untuk sementara aku harus menetap dimushola sampai batas waktu yang aku janjikan akan menikahi putrid siluman itu. Bila siang aku tidur dan malamnya aku berjaga ditemani beberapa orang yang terus mengaji melantunkan ayat-ayat alqur’an sepanjang malam dan baru berhenti saat subuh tiba. Begitulah hari-hari yang kulalui sampai waktu yang kujanjikan lewat.

Dan benar setelah aku kembali dan beberapa hari tinggal dirumah, tiba-tiba ada wanita cantik yang misterius yang sedang mencariku dirumah, dan saat aku dipertemukan oleh ayahku dengan wanita itu, tiba-tiba wanita itu menggelengkan kepala dan menyatakan bukan diriku yang sedang dia cari.

Hantu Anak Kecil Penunggu Rumah

Hantu Anak Kecil Penunggu Rumah
Hantu Anak Kecil Penunggu Rumah
Pada saat itu saya kan nginep di tempat tinggal teman saya. Terus saya tidur di kamar teman saya yang ada di lantai atas serta sangat tepi. Lantas bila naik ke kamar teman saya kan mesti naik tangga yang terbuat dari besi, umumnya bila tangga dari besi kan berbunyi waktu di injak.

Pada saat itu jam 2 pagi, cocok saya lagi asik tengok film di laptop teman saya, saya denger seperti ada orang yang naik ke kamar teman saya suaranya duk... duk... duk... seperti orang naik serta turun tangga sembari lari. Saya kan tidak tahu siapa tu, saya kira papanya teman saya yang umumnya tidurnya juga malem2, saya biarin saja. Namun nada itu ( orang naik tangga ) terdengar berulang-ulang. saya tidak pikir sampek segitunya saat itu, ya saya cuek saja. terus saya dah selesai nonton kan serta ditambah saat itu dah ngantuk, terus saya akan tidur, anehnya nada itu berhenti.

Waktu paginya jam 8 saya bangun, terus saya nanya teman saya apa papanya atau mamanya, atau ada yang tetap belum tidur pada jam 2. Terus teman saya jawab, tuturnya : seluruhnya telah tidur sejak jam 8 malam. terus teman saya nanya ada apa ?. saya jawab : tadi malem saya berulang-ulang denger ada yang naik serta turun tangga sembari lari2. Teman saya ngasih tau memang di rumahnya ada penunggunya anak kecil serta wanita, serta tangga itu tempatnya hantu anak kecil itu.

Sampai saat ini saya kerap nginep di tempat tinggal teman saya, bila dia sendirian di tempat tinggal gua temenin di rumahnya. Saat ini dah biasa seperti tidak da apa2, namun kadang2 bila belum tidur sendirian malem-malem seperti ada yang nemenin.


Cerita ini dari Oki, Pengalaman seram pada waktu nginep di rumah temennya. 

Diganggu Hantu Penunggu Kamar Mandi

Diganggu Hantu Penunggu Kamar Mandi - CERITA KISAH MISTERI
Singkat cerita, saya ngontrak tempat tinggal 1 bulan 1juta ( belom ngekost nih ) serta 3 teman saya turut nimbrung sekalian patungan ( agar lebih mudah ) belom lama lebih kurang tetap 1 minggu kita tinggal disana teman saya si ade tiba tiba minggat ngga jelas tanpa sepengetahuan kita kita, disinilah terror diawali.

Hari telah malem sesaat saya serta lele ( teman saya, nama gadungan ) belum pulang dikarenakan jalur sama boking masing masing sesaat si ilham jagain tempat tinggal sendirian ( ini apa yang di ceritain ilham ya gan serta saya yakin dikarenakan ngalamin juga ) dari pada dia bete ngga ada kerjaan dinyalain tuh PS saya main dah bikin ngilangin jemu.

Ngga lama dia main dia denger nada orang buka pintu depan serta segera masuk ke kamar saya ( tv mengahadap tembok otomatis dia ngebelakangin kamar saya ) “eh ian telah pulang” sapa ilham “abis darimana lu gue sendirian dirumah bete sangat gue” jelasnya lagi, hanya si “ian” ini ngga ngomomng ngomomng serta si “ian” ini menuju ke arah dapur ( si ilham ini tau dikarenakan ada pantulan bayangan di tembok ) si ilham lalu penasaran dia nyamperin ke dapur bikin negor “ian” lagi, “kriiikk…kriiikkk…” situasi dapur senyap !.

Baru 3 langkah mundur serta muter badan “baa ! !” si ilham mewek di area dikarenakan lihat wanita nampak dari bawah tanah menuju langit langit tempat tinggal ( persis di depan pintu kamarnya lele ) spontan dia ngacir keluar serta nungguin saya pulang sampai jam 2 malam, malam selanjutnya,
dipaginya ilham menceritakan pengalamannya mengapa dia dapat ada di depan jalur tetapi kami cuma tertawa ( sesungguhnya saya telah tau sama ruamh itu hanya sebatas menghibur dia )

Singkat cerita, saat malam ini kebetulan kami lengkap ada dirumah layaknya biasa si ilham main ps diruang tv sesaat saya serta lele ada dikamar saya lagi cerita perihal periode kala sma, lantaran haus lele kedapur bikin ngambil minum ngga lama dia ngacir balik ke kekamar saya dengan muka ketakutan serta pucet “ngapa lu cumi ?” bertanya saya “ian teko ian ?” ucapnya terbata bata “ngapain si teko ? mati ?” ucap saya ngelawak ( garing gan ! ) “tekonya jalur bego” tetap terbata bata, ngga sengaja ilham denger serta dia ikutan ngacir ke kamar saya ( dikarenakan dia dulu diliatin trauma kali gan ) “bahh ! ini napa pada ke kamar saya seluruh ini” ucap saya.

Telah semaleman jemu pada diem doang di kamar ngga ngapa ngapain dikarenakan sangking takutnya mereka sampai ngga dapat tidur sesaat saya asyik main nfs di laptop saya ( saat itu belom rusak sebelum saat dijegal ama kunti sialan ) dikarenakan situasi terlampau garing saya punya niat nakut nakutin mereka nih gagasannya saya pura pura kesurupan mr. p nih, saya ambillah kuda kuda serta segera berakting “hoop…hooop” ( sembari ke-2 tangan di atas perut, telah kaya mr. p beneran standnya ) mereka awlanya pada katakan “jangan canda ian,, ahhh… serius luuu. bla…blaa. bla.. ”

Tetapi saya semakin jiwain tuh peran sontak mereka pikir ini beneran serta mereka loncat ketakutan sana sini loncat ke kasur peluk pelukan ( jiahahahaha sumpah gan saya ngakak liatnya, agan bayangin deh tampang pada garang, muka pada melas ketakutan pelukan lagi maho asli dah ) dikarenakan saya ngga kuat nahan ketawa saya lalu ketawa mereka lalu semakin ketakutan mereka pikir saya kemasukan miss. kun juga “oyy gue boongan tau” saya ngakak terbahak bahak “ahh anj*** lu ian serius ngga lucu” sahut ilham sesaat si lele hanya terduduk diatas kasur dengan muka pucat “woi telah le males nih gue lama lama” sahut ilham, hanya ini bocah ngga gerak gerak lalu saya samperin dengan kemauan ingin ngejitak.

Belom sempat saya ngejitak saya ngga sengaja simak mayanya “gleek ! !” kesurupan beneran ! ( saya telah hafal banget bagaimana sinyal orang kerasukan sejak di pulau seribu ) untungnya si ilham hafal sama ayat ayat suci bla bla blaa tuh mg out juga “fyuuuh.. ” saya ambillah selimut serta segera tidur sangking capeknya.

Telah tiga minggu kita disana ilham serta lele senantiasa ditongolin sama penghuni sana dari nada orang mandi dikamar mandi belakang ( kamar mandi ada 2 dikamar saya sama di deket dapur ), nada cewek mewek khas ms. kun ( kebetulan dibelakang pojok tempat tinggal ada pohon nagka gede ), sampai sesosok wanita yang serupa nyokap saya yang kerap bolak balik ke dapur ( walau sebenarnya nyokap saya telah dibatam ), kaleng yang kerap dilempar dari atas pohon mangga di depan tempat tinggal, mr. p dideket jemuran didepan pohon pisang, wanita dikamar lele, bayangan yang lantas lalang sampai beguganjang ( ini nama dari tempat sumatra yang tuturnya dia jika dipandang terus semakin lama semakin gede ) pokoknya mereka digempur terus sampai selanjutnya mereka angkat kaki dengan bergiliran. sampai saya lah yang tersisi “gleeek ! “

Singkat cerita, lantaran mereka ngga ada korban bikin di kerjain saya lah tujuan hanya satu disana serta saya nekat pingin berhubungan dengan mereka hanya anehnya jadi itu merasa damai meskipun kuduk senantiasa berdiri ( dengan kata lain ngga ada apa apa ), tetapi mereka menjawab pertanyaan saya didalam mimpi saya serta intinya saya disuruh pergi dari tempat tinggal itu dikarenakan itu jalur serta tempat tinggal mereka ! ! “alamak !” cocok banget akhir bln. saya cabut dari tempat tinggal itu menuju kosan kecil pas ada di depan tempat tinggal itu juga ( ngga ngefek ).

Pengalaman saya sangat terseram sepanjang dirumah ini saat saya lagi ngerokok di depan tempat tinggal serta tiba tiba ada nada yang bernada bass+7, bergemang, men-delay, pria, besar banget suaranya serta bicara di kuping kanan saya “meooooooongg !” ( sumpah gan saya ngga pakai mikir gitar saya lempar berupaya masuk kerumah dengan rokok yang ngga kerasa menjilat jilat tangan kanan saya ).

Serta nyatanya mengapa si ade kabur dari tempat tinggal saya, dikarenakan cocok dia lagi mandi ada yang ikutan mandi.

rumah aku yg serem


dlu ibuku bli rumah didaerh tiiiiit(sensor),emg sih rmhnya gde..
tpi agk sdikit nyeremin... pas aq tdur pertma di kmar tiba2 ksur yg gde jatuh nd aq triak2 adj gk ad yg dger..
trs pas mlmx sodraku melihat sesosok byangan hitam yg gedeeee bgt..
gtw apa,tp yg jlas tuh sosok bwt merindng guyz..
kiriman dari "Vita"

Bola Api di Kandang Ayam


Kejadian ini gw alamin wkt umr 10thn. Ceritanya, gw pnya tmen namanya Sari, dy kerja jadi pembantu rumah tangga. Si Sari nih udah biasa diem di rumah sendiri, rumah majikannya ckup gede, ada 3 anjing besar yang bantu ngejagain. Suatu malam, si Sari nyari gw k rumah, minta bantuan bwt ngangkatin kayu bakar katanya. Jadi yah walopun majikannya org kaya, msh make kayu bakar aja tuh. Kita ngangkatin kayu bakar dari dapur bawah ke halaman atas (ada tangganya brarti).
 Nah,dapur bawah tu dket kebun gitu,serem kan ? Apalagi malem" kita ngangkatinnya. Pas lagi asik"nya ngangkat, gw liat cahaya dket pohon bambu. (Ceritanya gw d dapur bawah dket kandang ayam). Gw tnya ke Sari, "Ri, majikanmu msang lampu dket phon banbu yah ?"
Dy blg engga, nah wkt itu, gw msh dibawah ngambil kayu bkar, si Sari uda di atas tangga mau k halaman. Gw perhatiin tuh lampu, mkin lama kok makin gede ya ? Makin dket gitu ke arah kita (gw ama Sari). Lama kelamaan, gede bgt tuh cahaya, itu api cuy ! Udah kaya obor aja dy, terbang sendiri ke arah gw (di Bali itu namanya "Endihan").
Maunya gw kabur,tapi kaki uda lengket ama tanah dluan, ga bisa gerak, seakan akan di kaki gw ada lem yg lengket bgt ! Si Sari ngliatin gw, "knapa rik ?" Gw gagap, gw pake bhsa isyarat smbil nunjuk" tu bola api. Si Sari mw kabur tuh, gw teriak "Lariiiii !!!" Kayu bkarnya gw tinggal, cpet" gw naik ke tangga atas. Di atas, gw ama Sari ngintip dr blik tembok, "Uda ilang ri".
Kita mutusin bwt plg k ruma gw, sambil lari kita menuju rumah gw diiringi suara ribut anjing" majikan dy .
Nyampe ruma, si Sari ga brani balik kesana sndiri ktanya.
Ya udah, kita nunggu ampe majikannya dateng.

Itu aja sih cerita gw :)